Kamis, 27 April 2017

Hai

senyum tipis itu tampak sinis,

rasa ingin mengejar bayang dari layar datar didepan mata

tak perlu selalu berdiri begitu

berdoabisa kapan saja

kenapa tak tadahkan tangan saja

terlalu tinggi hati untukmengaku rendah

padahal rendah dalam hina

hina akibat tak peka

peka lah duhai waktu

bukankah kau yangmenghantarku berjalan sejauh ini

hai layar datarku

tak inginkah kau berdering sekejab?

deringkan nada diam 

supaya tak satupun tahu rahasiamu

akanku simpan kau dalam ranselku nanti

sehingga aku tak melihat kau berkelip

aku ada diputar 24 jam

bila kau ingin singgah mungkin aku tengah menarik layar datarku lagi keatas

bila aku menarik layar datarku kebawah mungkin aku harus berehat

bila aku tutup mukaku dengan bantal mungkin aku tengah menjerit

biaaku tertunduk mungkin air mataku tenah jatuh 

tak mengapa datang karna kita akan belajar bersama

belajar didepan kotak biru muda atau bertemu dilayar putih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar