Kamis, 27 April 2017

Hai

senyum tipis itu tampak sinis,

rasa ingin mengejar bayang dari layar datar didepan mata

tak perlu selalu berdiri begitu

berdoabisa kapan saja

kenapa tak tadahkan tangan saja

terlalu tinggi hati untukmengaku rendah

padahal rendah dalam hina

hina akibat tak peka

peka lah duhai waktu

bukankah kau yangmenghantarku berjalan sejauh ini

hai layar datarku

tak inginkah kau berdering sekejab?

deringkan nada diam 

supaya tak satupun tahu rahasiamu

akanku simpan kau dalam ranselku nanti

sehingga aku tak melihat kau berkelip

aku ada diputar 24 jam

bila kau ingin singgah mungkin aku tengah menarik layar datarku lagi keatas

bila aku menarik layar datarku kebawah mungkin aku harus berehat

bila aku tutup mukaku dengan bantal mungkin aku tengah menjerit

biaaku tertunduk mungkin air mataku tenah jatuh 

tak mengapa datang karna kita akan belajar bersama

belajar didepan kotak biru muda atau bertemu dilayar putih


Selasa, 04 April 2017

😊

Oke!
Kali ini kenapa tidak mencoba menjadi bermanfaat buat orang lain ya.

Bagi teman" fisioterapi yang ingin melanjutkan kuliah s2 saya akan berbagi info s2 fisio yang ada di Malaysia,

Di Malaysia ada 2 sistem, Coursework (Sistemnya Kuliah biasa) dan  Research (Penelitian)

yang coursework (peminatan Musculo) bisa lihat di:
UiTM : https://ipsis.uitm.edu.my/…/coursew…/8-coursework-programmes

dan yang research ada 2 pilihan Univ:
1. UiTM :https://ipsis.uitm.edu.my/…/…/research/9-research-programmes

2. KPJUC : https://www.kpjuc.edu.my/…/school…/master-of-physiotherapy/…

Semoga bermanfaat 😊

Senin, 03 April 2017

Tersenyum

Aku mahasiswa s2 yang sebelum ini pernah bekerja part time dengan visit kerumah pasien. Menurutku dengan pendapatan yang lumayan dengan hampir 2x lipat UMR daerahku.
Ada dua perasaan yang susah untuk dijelaskan saat aku memilih melanjutkan belajar.
1. Sangat dibutuhkannya s2 fisioterapi linier di Indonesia
2. Penghasilan gak ada karna fokus kuliah, dan aku harus menerima uang dari orang tua dengan jumlah yang lebih banyak dari waktu s1
Bimbang dengan s2 ini membuatku bertanya pada banyak orang, apa yang seharusnya aku lakukan,
Last, aku pilih lanjut kuliah dengan berangkat seorang diri. Bahkan orang tuaku tak pernah ke Malaysia.
Bermodalkan kepercayaan pada pihak kampus akupun di jemput dan tinggal di asrama kampus, tanpa Indonesia.
Aku memang menyukai bertemu hal baru, tapi ini memang terlalu baru dengan gelar negara tetangga.
Perlahan mengenal kampus beserta isinya, akupun mulai berpindah tempat tinggal mencari tempat yang paling murah.
Aku baru melewati satu ujian dan masi harus melewati 3 ujian lagi. Mereka selalu berkata "mumpung masi disini, pergi lah jalan2" itu kata-kata yang ingin aku jelaskan kesemua orang, aku bahkan menjimat uangku supaya bisa bertahan lebih lama. Kedekut sekali aku, tak apa sekarang mereka menganggapku begitu.
Aku bahkan mencari part time untuk sekedar menambah uang membeli bahan makan. Belum lagi kalau bahan masakan sudah habis dan harus pergi belanja jauh, dan harus keluarkan uang (lagi).
Sekarang, hidup pandai-pandai aja, atur uang sendiri dan kalau uang kurang pandai-pandai menutupi kekurangannya.
Wahai masa depan, Kalau boleh aku mendapat suksesmu nanti. Aku ingin mereka bangga memiliki aku, aku ingin menjadi bermanfaat bagi mereka.
Curhat yang panjang,
Semoga aku selalu tersenyum bersama impian dan masa depan 😊