Senin, 03 April 2017

Tersenyum

Aku mahasiswa s2 yang sebelum ini pernah bekerja part time dengan visit kerumah pasien. Menurutku dengan pendapatan yang lumayan dengan hampir 2x lipat UMR daerahku.
Ada dua perasaan yang susah untuk dijelaskan saat aku memilih melanjutkan belajar.
1. Sangat dibutuhkannya s2 fisioterapi linier di Indonesia
2. Penghasilan gak ada karna fokus kuliah, dan aku harus menerima uang dari orang tua dengan jumlah yang lebih banyak dari waktu s1
Bimbang dengan s2 ini membuatku bertanya pada banyak orang, apa yang seharusnya aku lakukan,
Last, aku pilih lanjut kuliah dengan berangkat seorang diri. Bahkan orang tuaku tak pernah ke Malaysia.
Bermodalkan kepercayaan pada pihak kampus akupun di jemput dan tinggal di asrama kampus, tanpa Indonesia.
Aku memang menyukai bertemu hal baru, tapi ini memang terlalu baru dengan gelar negara tetangga.
Perlahan mengenal kampus beserta isinya, akupun mulai berpindah tempat tinggal mencari tempat yang paling murah.
Aku baru melewati satu ujian dan masi harus melewati 3 ujian lagi. Mereka selalu berkata "mumpung masi disini, pergi lah jalan2" itu kata-kata yang ingin aku jelaskan kesemua orang, aku bahkan menjimat uangku supaya bisa bertahan lebih lama. Kedekut sekali aku, tak apa sekarang mereka menganggapku begitu.
Aku bahkan mencari part time untuk sekedar menambah uang membeli bahan makan. Belum lagi kalau bahan masakan sudah habis dan harus pergi belanja jauh, dan harus keluarkan uang (lagi).
Sekarang, hidup pandai-pandai aja, atur uang sendiri dan kalau uang kurang pandai-pandai menutupi kekurangannya.
Wahai masa depan, Kalau boleh aku mendapat suksesmu nanti. Aku ingin mereka bangga memiliki aku, aku ingin menjadi bermanfaat bagi mereka.
Curhat yang panjang,
Semoga aku selalu tersenyum bersama impian dan masa depan 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar